GOLKAR PEKANBARU – Di tengah dinamika politik yang kerap bergejolak, satu nama mengemuka dengan dukungan yang solid bersama Parisman Ihwan SE MM.
Gelombang dukungan dari seluruh Ketua DPD II Partai Golkar se-Provinsi Riau mengalir deras, mengiringi langkah Parisman menuju kursi Ketua DPD I Partai Golkar Riau pada Musda mendatang yang direncanakan usai Lebaran Idul Fitri 2025.
"Kami sepakat, kami solid. Parisman adalah pilihan yang tepat untuk membawa Partai Golkar Riau lebih kuat," tegas Ketua DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru, Sahril SH MH.
Bagi Sahril dan para Ketua DPD II lainnya, Parisman bukan hanya sekadar figur politik. Ia adalah simbol persatuan, komunikasi yang cair, dan pemimpin yang mampu merangkul semua pihak.
"Membangun Partai Golkar tidak cukup dengan kebijakan yang baik, tetapi juga komunikasi yang kuat dan berkelanjutan," ujarnya.
Parisman dikenal mampu menempatkan dirinya sebagai jembatan yang menghubungkan struktur partai dari tingkat provinsi hingga ke kabupaten dan kota.
Di berbagai pertemuan informal, dari warung kopi hingga forum diskusi, Parisman hadir bukan hanya sebagai politisi, tetapi sebagai saudara dan sahabat yang mendengarkan.
"Kita sering duduk bareng, bicara tentang masa depan Golkar, tentang bagaimana membangun Riau yang lebih baik. Parisman selalu terbuka, mau mendengar, dan siap bergerak bersama kami," ujar Sahril dengan penuh keyakinan.
Dukungan untuk Parisman bukan hanya sebatas ucapan, tetapi diwujudkan dalam langkah konkret. Seluruh Ketua DPD II Partai Golkar di Riau bersepakat menggelar safari Ramadan, menjelajahi kabupaten dan kota guna mempererat silaturahmi dan mengukuhkan dukungan mereka kepada Parisman.
"Ini bukan sekadar politik, ini adalah panggilan hati. Kami melihat dalam diri Parisman sosok yang akan membawa Golkar semakin berakar di Bumi Melayu," tambah Sahril.
Loyalitas yang terjalin erat ini mencerminkan harapan besar terhadap Parisman Ihwan. Sosok yang selama ini dikenal sebagai Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Riau serta Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029 itu kini memikul amanah besar.
"Kami percaya, Parisman akan menempatkan Golkar di posisi terhormat. Ini bukan soal jabatan, ini soal masa depan partai yang kami cintai," pungkas Sahril