PEKANBARU – Ketegangan di dalam tubuh Partai Golkar Riau semakin memanas menjelang Musyawarah Daerah (Musda) yang akan datang. Di tengah persaingan sengit menuju kursi Ketua DPD I Golkar Riau, nama Parisman Ihwan, Wakil Ketua DPRD Riau, semakin mencuri perhatian.
Dukungan solid mengalir, terutama dari Sahril, Ketua DPD II Golkar Pekanbaru, yang secara tegas menyatakan pilihan pihaknya jatuh kepada Parisman Ihwan sebagai calon ketua yang paling tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Golkar di provinsi ini.
Parisman Ihwan bukanlah nama baru dalam dunia politik Ia telah dikenal luas di kalangan partai politik dan masyarakat Riau, terutama sebagai sosok yang piawai berkomunikasi politik dan memiliki loyalitas tinggi terhadap Golkar. Tak heran jika ia kini menjadi kandidat yang dipertimbangkan serius dalam persaingan sengit ini.
Namun, ada satu faktor yang membuat dukungan terhadap Parisman semakin solid dan tidak terbantahkan, ketegasan yang datang dari Ketua DPD II Golkar Pekanbaru, Sahril.
Dalam pernyataan yang mengguncang arena politik Riau, Sahril secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Parisman Ihwan untuk menjadi Ketua DPD I Golkar Riau.
"Kami tegak lurus dengan Ketua DPD I (Syamsuar). DPD I sudah punya kader. Dan selain tegak lurus, pilihan kami juga sama, yakni kami mendukung Parisman Ihwan untuk jadi Ketua Golkar Riau," kata Sahril dengan penuh keyakinan 5 Januari 2025.
Keputusan Sahril untuk memilih Parisman Ihwan bukanlah tanpa alasan. Ia mengungkapkan bahwa Parisman memiliki kemampuan luar biasa dalam berkomunikasi politik, dan lebih dari itu, loyalitasnya kepada Golkar tidak perlu diragukan lagi.
"Kami lihat beliau cocok untuk membesarkan partai," ujar Sahril, yang semakin menegaskan bahwa Parisman adalah pilihan ideal bagi Golkar Riau.
Namun, apa yang membuat dukungan Sahril ini menarik perhatian banyak pihak adalah klaimnya bahwa mayoritas DPD II Golkar di 12 kabupaten/kota di Riau turut mendukung Parisman Ihwan.
Dukungan yang mengalir dari berbagai penjuru ini semakin membuat Parisman tidak hanya memiliki satu basis kekuatan, melainkan sebuah jaringan luas yang siap bersatu di belakangnya.
Meski demikian, Parisman bukan satu-satunya kandidat yang mencuat di Musda Golkar Riau kali ini. Sejumlah tokoh besar juga bersaing merebut kursi ketua DPD I, seperti mantan Ketua DPRD Riau dan kini anggota DPR RI, Yulisman, serta mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau yang juga anggota DPR RI, Karmila Sari. Tak ketinggalan, nama Wakil Gubernur Riau terpilih, SF Hariyanto, yang berasal dari luar partai juga turut meramaikan persaingan.
Sumber : ZULFIKRI SH