GOLKAR PEKANBARU — Di tengah hiruk-pikuk dunia politik yang semakin dinamis, tak jarang kita terjebak dalam rutinitas agenda yang menuntut perhatian dan energi. Namun, di Provinsi Riau, sebuah gerakan berbeda sedang mengemuka yang memberi angin segar bagi masyarakat.
Di bawah komando Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, dan dipimpin oleh Said Aldi Al Idrus sebagai Ketua PP AMPG, sekelompok anak muda dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) hadir dengan semangat dan tujuan mulia yang tak hanya berfokus pada dunia politik, tetapi juga pada kebersihan rumah ibadah.
Di sebuah masjid di Riau, anak-anak muda berbaju loreng hijau dan kuning tampak tekun membersihkan halaman, mengepel lantai, hingga merawat toilet masjid. Tidak ada spanduk besar yang menggantung, tidak ada kata-kata kampanye yang diteriakkan—hanya niat tulus mereka untuk memberikan yang terbaik bagi tempat ibadah umat.
Program ini bukanlah seremonial semata, tetapi bagian dari gerakan lebih besar yang digulirkan oleh PP AMPG, sebuah program yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu melalui aksi nyata. Gerakan ini berfokus pada pembersihan rumah ibadah di seluruh Indonesia, dengan target ambisius yakni 444.000 rumah ibadah yang akan dibersihkan.
Sejak dimulai pada awal tahun, program ini telah menempuh perjalanan jauh, dimulai dari Provinsi Aceh, melintasi Sumatera Utara, dan kini singgah di Riau. Dalam lima hari pertama saja, tim AMPG berhasil membersihkan 34 rumah ibadah di Riau. Mereka tidak akan berhenti hingga mencapai target 100 lokasi yang tersebar di 12 kabupaten dan kota di provinsi ini.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Parisman Ihwan, yang turut serta dalam kegiatan pembersihan di Masjid Paripurna Ar Rahman, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa (15/4/2025), mengungkapkan kekagumannya terhadap program ini. "Ini program yang sangat baik dan menyentuh. Tidak hanya menjaga kebersihan rumah ibadah, tapi juga merawat kedekatan emosional antara pemuda dan masyarakat," ujarnya.
Menurut Parisman, kegiatan ini memiliki dua makna besar. "Ini program cerdas. Sambil menjalankan misi organisasi, mereka juga beribadah dan bersilaturahmi langsung dengan masyarakat. Jadi, manfaatnya berlipat ganda," tuturnya, menambahkan bahwa gerakan ini juga memberikan pesan spiritual yang mendalam bagi yang terlibat.
Keikhlasan para pemuda AMPG yang hadir tanpa membawa janji manis atau atribut politik, hanya dengan membawa sapu, air, dan niat baik, menjadi sorotan utama. Mereka membersihkan debu, mengangkat sampah, dan menata kembali lingkungan masjid agar nyaman dan layak digunakan oleh jamaah.
Sambutan masyarakat pun hangat dan penuh rasa haru. Ali Wardana, pengurus Masjid Paripurna Ar Rahman, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya. "Kami merasa sangat diperhatikan. Bukan hanya bangga, tapi juga tersentuh karena ada anak-anak muda yang rela meluangkan waktunya membantu membersihkan masjid kami," ungkapnya.
Ia melanjutkan, “Atas nama jamaah dan warga RW 02, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi semuanya.”
Parisman Ihwan juga memastikan bahwa DPD Partai Golkar Riau akan mendukung penuh misi bakti sosial ini. "Kami siap membantu secara lahir dan batin. Mulai dari logistik, tenaga, hingga memastikan setiap rumah ibadah yang dikunjungi benar-benar terlayani," tegasnya, menambah semangat untuk melanjutkan kegiatan ini ke seluruh penjuru provinsi.
Di tengah suasana politik yang kerap bising dan penuh tensi, kegiatan ini memberikan sejenak ketenangan. Di rumah-rumah ibadah yang sempat terabaikan, kini tumbuh kembali semangat gotong royong.
Sumber : ZULFIKRI SH