Pencarian

Golkar Pekanbaru Minta Pemerintah Perbaiki Jalan Yos Sudarso: “Ini Menyangkut Nyawa Warga”

GOLKAR PEKANBARU – Jalan Yos Sudarso, tepatnya di jalur menuju Jembatan Siak III, kini berubah menjadi “jalur maut” bagi pengendara. Permukaan jalan yang amblas dan penurunan elevasi membuat box over saluran menjulang lebih tinggi dari badan jalan. Setiap kendaraan yang melintas berisiko kehilangan kendali.

Dalam dua bulan terakhir, sedikitnya puluhan kecelakaan terjadi di titik ini. Lima pengendara meregang nyawa, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka.

Ketua LPM Meranti Pandak, Dedi Yohendri, mengungkapkan kondisi jalan itu semakin berbahaya di malam hari. “Kalau malam, banyak pengendara tertipu. Begitu lewat, kendaraan bisa terbang lalu oleng. Sudah lima orang meninggal, yang luka-luka tak terhitung banyaknya,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025).

Prihatin melihat korban terus berjatuhan, LPM bersama Forum RTRW Kelurahan Meranti Pandak dan Anggota DPRD Pekanbaru Fraksi Golkar dapil II, Syamsul Bahri, menggelar gotong royong memperbaiki jalan tersebut. Dengan dana swadaya warga, mereka melakukan pengecoran darurat untuk meratakan permukaan jalan.

“Kami tidak memungut biaya dari pengguna jalan. Semua murni swadaya warga. Tapi ini hanya solusi sementara. Pemerintah provinsi dan kota harus segera memperbaiki jalan ini secara permanen,” tegas Dedi.

Syamsul Bahri menyuarakan keprihatinan yang sama. Ia menegaskan, meski Jalan Yos Sudarso berstatus jalan provinsi, keselamatan warga tetap menjadi tanggung jawab bersama.

“Kondisi ini menyangkut nyawa pengguna jalan. Mau berapa nyawa lagi melayang baru pemerintah membuka mata? Kami minta pemerintah cepat tanggap dan jangan lalai,” ujarnya.

Ia menambahkan, koordinasi lintas instansi harus segera dilakukan agar perbaikan jalan tidak lagi tertunda. “Tidak ada alasan menunggu korban berikutnya. Setiap hari jalan ini dilalui ribuan orang. Jika dibiarkan, jumlah korban bisa terus bertambah,” tegasnya.